STORY #3 Our Night

Title                 : Our Night

Cast                : Yoona & Seohyun

Genre              : Romance

Rating             : General 13+

Length            : Drabble

Story © 2012 Pokersmith

☆

Yoona POV

”Eh, sudah pulang unnie?”

”Seobaby… Tolong berhenti memanggilku unnie, ini makanan ringan buatmu.” aku melemparkan belanjaanku kemeja dan menghempaskan tubuh payahku ini ke sofa, ”Hari ini kau kosong?”

”Iya Yoon..” jawabnya dengan canggung.

”Oh ya, aku membawakan oleh-oleh khusus untukmu lho!” kataku seraya merogoh tas ranselku.

”Taraa! Keroro Gunsou Super Movie 2! Deep Sea Princess!”

”Hebat Yoon, terimakasih!”

”Itu hadiah buatmu, karena kemarin kau telah me-ninabobokkan aku sayaang~” ujarku dengan sedikit aegyo.

Muka Seo terlihat memerah, ups! Mungkin aku telah bicara tidak sopan dengannya. Dia terlalu sensitif sih.. padahal kemarin kan kita baru jadian. Aku ingin sedikit bersenang-senang dengannya.

Karena hanya ada kita berdua, aku menemaninya menonton Keroro barunya di ruang TV. Kusandarkan kepalaku ke pundak Seohyun, sedikit kulingkarkan tanganku ke pinggangnya.

Meskipun sudah dalam situasi begini, dia tetap menatap layar TV. Sebegitu cintanya dia kepada katak hijau itu hah? Payah..

☆

”Yoona..”

”Yoona, Yoon!”

Aku dapat mendengar bisikan pelan Seohyun ke telingaku. Wuaaah! Ternyata selama ini aku tertidur di bahunya.

”Ngggh..” desahku pelan.

Aku berusaha membuka mataku lebar lebar.

”Yoona… Mmm, kalau kau mengantuk, ayo pindah ke kamar saja.”

”Jangan chagiya, aku ingin terus memelukmu disini,” lalu kueratkan pelukanku ke perut Seohyun.

☆

Seohyun POV

Ah, Yoona tertidur lagi. Pasti dia kecapekan karena jadwalnya terlalu padat.
Salah sendiri, siapa suruh menandatangani semua kontrak drama.

”Kau cantik Yoona, disaat tertidur pun tetap cantik. Aku suka wajahmu yang innocent ini,” kataku seraya mengusap pipinya.

Tragedi tadi siang terlintas di benakku, saat Sooyoung unnie dan Sunny unnie berciuman. Aku jadi ingin mencobanya, keke.

Aku mendekatkan wajahku ke wajah Yoona, sedikit canggung sih, tapi aku ingin.. Sangat teramat ingin menikmati bibirnya.

Aku berhasil mencium bibir Yoona, rasa lip gloss strawberry-nya terasa. Hatiku berdegup kencang. Waaah… Apakah ini yang disebut berciuman?

”Hngg..” desah Yoona.

Aku langsung melepaskan bibirku dari bibirnya. Semoga dia tidak tahu apa yang aku perbuat barusan.

”Seohyun…”

”Iya?”

”Lanjutkan..”

”Hah? Apa maksudmu Yoong?” aku berpura-pura tidak tau apa yg dia maksud.

”Ayooo.. Lanjutkan saja, aku telah sepenuhnya milikmu!”

Dia menarik tubuhku, menciumku. Aku mendesah pelan.

Kubuka mulutku, dan lidahnya langsung menyerobot masuk ke mulutku. Lidahku dengan Yoona saling berhubungan. Tangannya berada dipinggangku, dia mengeratkan pelukannya.

Setelah aku merasa sulit bernafas, aku menghentikan aktifitas kami.

”Yoona..” kataku sambil terengah-engah, berusaha mendapatkan oksigen kembali.

Yoona hanya menoleh ke arahku, mengangkat separuh alisnya.

”I love you…”

”Aku sudah tau…” dia mendaratkan ciuman singkat di bibirku.

”Ayo tidur, kau pasti capek Yoon?”

”Oke chagiyaa~” katanya, lalu dia berjalan girang ke kamarku.

APAAA? KE KAMARKU?!

————

HUWAAAA!!!

Embarassed with YoonHyun’s kiss scene *sembunyi dibelakang ppany

KissKissKissHugsHugsHugs

– KEEP UR POKERFACE! –