My Dearest Treasure – ch. 6

Title                 : My Dearest Treasure

Cast                  : 1.Tiffany Hwang as main character (18 y.o)

                             

                              2. Kim Taeyeon (18 y.o)

………………….004-taeyeon

                              3. Choi Siwon (23 y.o)

                             

                             4. Jessica Jung (19 y.o)

                             

                             5. Kwon Yuri (18 y.o)

                             snsd-yuri-709643

                            6. Jessica’s Dad (44 y.o)

Genre              : Romance / Action

Rating             : General

Length            : Chapters

Story © 2013 Pokersmith

Jessi berlari ke arah gadis yang baru memasuki ruangan, “Yuri!”

Jessi memeluknya, terlihat akrab. Gadis itu memancarkan senyuman ke seluruh ruangan. Rambutnya lurus. Seperti model CF shampoo yang sering terlihat di TV.

Paman Jung beranjak dari kursinya, “Nah.. Yuri, ini tempat kerjamu!” tangannya merentang, “Ini calon rekan kerjamu, itu Siwon, kepala intelijeni. Ada Tiffany juga, dia mata-mata keren kami. Lalu Jessica, dialah putri kecilku. Eheh … maaf kalau Jessica agak hyper barusan.”

“Hai, selamat datang! Aku Choi Siwon, dan ini Tiffany Hwang, dia dari Amerika,” tukas Siwon, “Yuri … mmm siapa nama lengkapmu? Aku harap kita bisa bekerja sama dengan baik!”

“Aku Kwon Yuri,” dia menjabat tangan Siwon.

Aku berdiri dari sofaku dan menghampirinya. Sekilas, dia terlihat lebih tinggi dari diriku. Aku menjabat tangannya sebagai tanda permulaan, “Hai, aku Tiffany!”

“Nice name!” Yuri tersenyum kearahku.

“Dad, tadi aku bertemu dia di lantai bawah. Lalu kami minum kopi berdua. Dan wooow! Siapa sangka dia akan bekerja disini, Dad!” tiba-tiba Jessi menyeruak.

“Bagus. Jadi kalian sudah saling kenal?”

“Iya. Tiga jam yang lalu persisnya. Tapi kurasa aku harus mengenalnya lebih jauh, Dad,” Jessi mengrenyitkan alis.

“Kalau begitu mungkin kalian harus bersosialisasi lebih banyak!” Paman Jung sesekali menyeruput kopinya.

“Dengarkan anak-anak. Belakangan aku telah menyadari betapa pentingnya teknologi. Maka dari itu, aku memilih Yuri sebagai kartu As kita. Dia akan memantau seluruh Korea lewat komputernya. Aku harap dengan kedatangan senjata baru ini kalian dapat membereskan kasus tadi secepatnya.”

Wow! Ternyata … padahal aku nggak melihat tampang ahli komputer di wajahnya. Melihat lekuk tubuhnya, seharusnya dia lebih cocok jadi model mobil sport atau semacamnya.

“Jangan khawatir dengan keahliannya, Anak-anak. Dia kan alumni Perrier School.”

Aku dapat melihat dari sudut mataku bahwa Yuri tersenyum ketika Paman Jung memujinya.

Tidak heran jika Paman Jung memilih Perrier School, sekolah yang memang menargetkan anak didiknya bekerja sebagai anggota intelijen. Selain siswanya yang terkenal memiliki IQ tinggi, sekolah itu juga membekali siswanya dengan edukasi self-defense serta menembak.

“Uh, aku akan melihat keadaan mafia. Kalian bersenang-senanglah!” dia membereskan berkas yang tercecer dimejanya.

Paman Jung mengacak-acak rambut anaknya. Lalu dia mencium keningnya sebelum keluar. Barangkali dia kangen.

Aku mengistirahatkan badanku ke bantalan sofa biru tua di sudut ruangan sebelum Siwon menginterogasi anak baru. Rasa ingin tahunya meluap. Dia bertanya apa saja yang seperti ditanyakan di dalam lembar essai perkenalan, mulai dari; nama, tempat tinggal, sampai hobby. Jessi juga kelihatannya sudah akrab dengan Yuri setelah pertemuannya tidak lama ini. Aku hanya mendengarkan percakapan mereka sembari bermain game di iPad Siwon.

Setelah aku melihat jam, ternyata sudah pukul tujuh malam. Aku ingat dengan kasurku. Aku ingin merebahkan tubuh lelahku. Aku harus pulang.

Aku meraih tasku, “Teman-teman, aku pulang ya.”

Jessi yang asyik mengobrol menoleh kearahku, “Biar aku antar!”

“Tidak usah, Jessi.”

Terlambat. Dia telah mengambil kontak mobilnya dari meja.

“Sekalian beli snack! Untuk persediaan,” tawanya seperti anak kecil.

“Baiklah.”

“Oppa, Yuri, kalian disini dulu ya. Aku akan membelikan snack untuk kalian. Bye!”

“Aku pulang dulu, Guys!” kataku lantang dengan senyuman kepada Siwon dan Yuri sebelum aku menutup pintu headquarters.

Jessi memencet tombol basement di dalam lift.

“Jessi, aku tidak merepotkan?” tanyaku pelan.

“Tidak, Tiff,” dia menjawab dengan senyuman.

Jessi menyerahkan kontaknya ke petugas valet. Tidak lama kemudian BMW putih Jessi sudah sampai di depan lobby.

Aku duduk di sebelah Jessi.

Aku sedikit merindukan hal ini. Dulu saat aku belum lama tinggal di Korea, Jessi sering mengantar jemputku dengan mobil ini. Lalu kami mampir ke Seven Eleven untuk sekedar beli snack, sampai ayah Jessi marah karena setiap hari dia membuang-buang uangpadahal juga belum tentu dimakan.

Dan aroma bunga lily, serta AC yang selalu sukses membuatku nyaman. Ditambah Jessi yang menyetir dengan santai. Semuanya membuatku benar-benar mengantuk kali ini.

“Tiff, kau lapar? Makan yuk,” suara Jessi memecah keheningan.

“Aku tidak lapar, Jessi.”

“Aku tahu kau belum sempat makan siang hari ini. Pasti kau lapar.”

Jessi memang tahu apa yang aku rasakan sekalipun aku menutupinya. Duh!

“Aku bisa makan dirumah kok.”

Jessi tidak menjawab. Dia memutar setir. Seketika aku tahu jika dia berniat ke McDonald yang berada di seberang pertigaan tidak jauh dari sini.

“Aku sebenarnya juga lapar,Tiff. Apa ruginya makan?” dia cepat-cepat turun dari mobil lalu berlari berjinjit kearah kenop pintuku, “Silahkan, Tuan putri,” wajahnya terlihat gembira seperti anak kecil yang baru saja dibelikan Barbie favoritnya.

Makanan pencuci mulutku sudah tiga per empat habis sedangkan cahaya bulan purnama menembus jendela lebar di sisi tempat dudukku. Kantukku terasa menghilang setelah meneguk secangkir cappucino.

“Tiffany?” Jessi menatap lekat mataku.

“Hmm?”

“Apakah kau akan terus mengejar seseorang yang tidak pasti mencintaimu walaupun kau tahu di dekatmu sudah ada orang yang sepenuhnya mencintaimu?”

Aku dapat merasakan angin masuk kedalam sela-sela kecil sweaterku.

“Seberapa besar presentase cintamu kepadanya? Apakah dia mempunyai perasaan yang sama kepadamu?” dia terus melontarkan pertanyaan selagi mengaduk McFloat yang tersisa setengah.

Rasanya Jessi menambah kedinginan ditubuhku. Aku tidak tahu. Rasanya otakku berhenti berpikir. Aku tidak tahu harus menjawab apa. Yang aku tahu hanya Taeyeon yang dapat mengalihkanku selama ini.

“Kalau kau tetap begini … tak ada jalan lain. Raihlah hatinya, Tiff!”

Apa? Aku tidak salah dengar?

Secara tak sadar bibirku membentuk bulatan O sempurna, saking kagetnya!

“Oh. My. God! Thanks, Jessi!”

“My pleasure for giving you happiness!”

Jessi melihat jam tangannya menyadari bahwa malam telah larut.  Ia menyambar tanganku untuk bergegas ke mobil.

Kami telah sampai di halaman apartemenku. Jessi keluar dari mobilnya lalu mendekat kearahku. Cahaya lampu jalan membentuk banyangan kami. Kali ini mungkin orang orang telah tertidur lelap dengan selimut.

“Goodnight..” Jessi memelukku.

Aku membalas pelukannya. Diriku merasakan kehangatan tubuh Jessi, serta aroma tubuhnya yang khas. Aku rindu.

“Goodnight too, Jessi,” aku tersenyum kepadanya.

Tiba-tiba aku merasakan bibirnya menyentuh bibirku. Aku melihat sekilas matanya yang tertutup.

Tangannya berada menggantung di leherku.

“Tiff,mungkin ini yang terakhir kalinya,” dia berkata disela-sela ciuman.

Aku hanya tersenyum mendengarnya.

Kadang-kadang aku berpikir kenapa aku tega menyakiti hati seseorang yang mencintaiku padahal dia bersedia mempertaruhkan nyawanya untukku.

“Jessi, terimakasih … kau selama ini sudah mengurusku dengan baik. Aku lebih dari beruntung telah menjadi sahabatmu. I love you, Jess!” aku memeluknya. Kali ini lama. Lebih lama dari lamanya dia mencintaiku dan lebih erat dari eratnya persahabatan kami.

Kakiku masih menapak tempatku yang tadi, melihat mobil Jessi pergi, memastikannya dan berdoa agar dia baik-baik saja. Akhirnya nyala lampu mobilnya menghilang di persimpangan.

。。。

To Be Continued…

−−−−

Tadaaa~~ *muncul dari sungai han

Aduh akhirnya sesi bertapa selesai dah.

Makasih buat yang comment di cerita sebelumnya ya! 😀 I’ll improve my story by your comment guys muah muahhh :*

Cerita ini masih berlanjut loh, jan lupa!!

Bubye~ aku mau lanjut bertapa di sungai han deh! *cium dua dua

Kiss&Hugs

– KEEP UR POKERFACE! –

Categories: Chapters | Tags: , , , , , , , , , , , , | 41 Comments

Post navigation

41 thoughts on “My Dearest Treasure – ch. 6

  1. Oke jeti end 🙂 part ini agak pendek ga sih thor? gue sih ngerasanya pendek, lagi asik-asik baca ada tbc -_- di tunggu next part 😀

    • ☆ Pokersmith ☆

      nah lo.. panjangin dong makannya 😀
      okay next part semoga author ga sibuk syuting lagi ya 😛

      • syuting?-_- syuting disiaran tvri yg jarang diliat lu mah thor hahaha ._.v

      • ☆ Pokersmith ☆

        Elah nih anak sukanya ngebully author z_z okedah gue balik siaran lagi 😛

  2. Kuma

    Yeay ..
    Kwon seobang akhirnya mncul jga ….
    Sica lpkan Fany kwon seobang dah mnjemputmu dri penantian panjangmu menuggu fany …
    Moga bnyax Yulsic …
    Xeexeexee

    • ☆ Pokersmith ☆

      Sica lupakan fany, disini ada author 😛
      Ehee makacih commentnya ya 🙂

  3. annyeong…

    ahh jd anak didik baru mr.Jung itu yuri yach…
    ssica udah rela ng lepasin ppany,brarti tinggal tunggu ajj apakah perasaan cinta ppany akan d sambut taeng ato ngga *aku harap sih iya

    • ☆ Pokersmith ☆

      Ehee thanks for your comment! 🙂 tunggu kelanjutannya ya!!

  4. SooJung

    Aaaaaaa aku sukaaa Jeti Couple !!!! Fany sama sica aja yak thor ya ya ya ya :* *author : bikin aja cerita sendiri sana* wkwkwkw

    • ☆ Pokersmith ☆

      Muahahaha jetidal wave surfers nih 😛 tunggu kelanjutannya ya bebeh 🙂

  5. sica nglepasin fany…mungkn krn sica ktemu sma yuri mkny dia nglpasin fany…fany kamu hrus jdian ama taeng…
    lanjut thor

    • ☆ Pokersmith ☆

      Okaaaay! 😀 Makasih dukungan dan commentnya *kasih permen loli

  6. yuri?? kirain tae .__.
    wah keren bgettt,, yuri kyakny punya skill yg bagus slain body n muka ny yg seksi tentu ny.. hehehe.. #byun.mode.on
    jessii nunggu apa lg,, dsini yuri perfect bgtt,, smoga aja keahlian menembak ny brhasil ke hati sica..
    wkwkwkwkwkkkk..
    di cast ny,, ad tae thor,, tp trnyata di ini capt gk mncul.. T_T
    smoga aja tae ny gk jd mafia thor,, apa trnyata tae ny sama2 dri anggota JNS tp dr sektor lain,, n dia punya skill yg keren kyk yuriiii.. #helah..apa.sih.. #ngarang..
    ok,, lanjut thor, jebal,… hwaiting!!!

    • ☆ Pokersmith ☆

      Huahaha sip oke makasih atas dukungannya ya 😀 stay tuned for My Dearest Treasure ^^

  7. msh nunggu taeng nongol,,,fighting thor

  8. Mudah2han sicca ama yuri. Amiiien.

  9. ko pendek…u,u #plak

    tuh kan beber sica suka ama pany….. tapi tebakan gue salah gue kira yg masuk jd anggota barunya si taeng tau nya si yul…’0′

    • ☆ Pokersmith ☆

      Panjangin doooooonggg
      Life is unpredictable 😛 tunggu kelanjutannya yaaaa muah!

  10. Kwon Eya

    Anneyong, new reader mmnida. Gabung yak!

  11. Wink(s)

    Annyeong thor 🙂
    Kirain yang datang itu tae hehe ternyata cast baru dan kwon yuri 🙂
    Woah jessi ngalah noh tapi, salut juga gak marah yah? Hehe
    Oke fany berjuang lah buat ngedapetin tae hehe
    Tapi, masih misterius yah thor? 0.o
    Ditunggu next chapnya thor 🙂

    • ☆ Pokersmith ☆

      Ehee makasih dukungan dan commentnya, fighting juga buat kamu 😀
      stay tuned!

  12. Taeyeon’a mana??

    • ☆ Pokersmith ☆

      Taeyeonnya masih tidur qaqaaa 😛
      Thanks for comment and stay tuned!

  13. Around the nine

    Nice ff thor!
    Maaf baru komen sekarang ehehe reader lama tapi baru muncul saya thor._.v ehehe can’t wait for your future update~ fighting~

    • ☆ Pokersmith ☆

      Thanks! 😀 makasih dukungan dan commentnya, fighting juga buat kamu. Stay tuned 🙂

  14. jidat ber-abs

    Heh -_- jeti nyelip cuman dikit masa, udah main bubaran aja T.T

    abis ini yul ada kesempatan dong? yeyeyeye \^o^/ hidup yulsic

    • ☆ Pokersmith ☆

      Yeyeyey hidup jokowi *kibar bendera *eh
      Ahaha maksih commentnya, stay tune ya 🙂

  15. Lanjut Lanjut Lanjuut!
    #demo.dari.bengawan.solo mwahaha
    annyeong~ im’ newbie^wink ..

  16. speechless buat jeti

  17. Ah gila knapa macet d ch. 6 come on thor wake up,, crita ny msih pnjang kn?? Knpa d ch. ini taeyeon gk muncul,, ok ch slnjut ny full taeny ya kan?? Hahaha #maksa

    • ☆ Pokersmith ☆

      I’m wide awake~ *nyanyi katy perry
      Maunya aja yang full full taeny nya wkwkakwkakwkak
      Stay tune aja ya 🙂

  18. taenyjjang *fatmi95

    Hiatus??
    udah apdetnya lama, pas nongol pendek lagi #mintadigampar -_-///
    Lanjutan nya manaaaa???? #Histeris

    • ☆ Pokersmith ☆

      Mianhae mianhae.. jangan aniaya aku, majikan~! *berlutut
      Tunggu aja ya 🙂

  19. Nohh noohh.. aku udah coment kaaan di wp ini ngahaha*nyengir.bangga 😀

    ckk ternyata kaka kelama’an bertapa,, nyampe aku lupa(?) ..

    Aku reader aga lama ko,, cuma ngubah ID dikitan hehe^^

    • okesip anak baik *elus elus*
      maapin kaka ya, kaka bertapanya sama ki joko sooman sih jadi lama.
      iya aku tau kamu kok~ author kan perhatian…… perhatian perhatian bioskop trans tv segera dimulai(?)
      okay thanks for comment!! 🙂

  20. Shin Young

    Haduhh kasian jessie,sekali” JeTi donk T_T

Leave a comment

Blog at WordPress.com.