My Dearest Treasure – ch. 3

Chapter 3: Who’s That Troll?

Story © 2012 Pokersmith

park autumn

Saturday, 4PM Seoul Park.

Aku menikmati ice creamku di sebuah taman Kota Seoul. Bangku kayu yang kutempati terasa nyaman. Alunan lagu yang kudengarkan dari headset lah yang menemaniku. Aku   menatap kosong kearah langit sore, memandang awan yang bergerak tertiup angin. Kadang-kadang aku berharap seseorang akan datang dan menemaniku, sesosok yang bisa mengisi diaryku dengan sesuatu yang bahagia dan tidak terlupakan.

Tiba-tiba aku melihat anak yang lewat tepat didepanku, postur tubuhnya mirip Cutie, apa benar itu Cutie? Masa sih Cutie kurang kerjaan banget sampai-sampai menghabiskan waktunya jalan ditaman ini? Untuk memastikannya aku mengendap endap dibelakangnya. Kau harus tau degup jantungku yang sangat cepat saat itu, bagaimana jika aku salah orang dan dia bukan Cutie?

“Hai!” sapaku dengan menepuk pundaknya dari belakang.

Ia sontak kaget lalu menoleh kearahku, mengernyitkan dahinya sekilas lalu senyumnya mengembang, “Mmm, hai!”

Oh my goodness! Dia beneran Cutiee! Tiffany Hwang, kali ini instingmu benar! Omo apa yang harus kulakukan? Aku mencoba untuk kembali bersikap tenang didepannya, setenang mungkin lalu membuka percakapan dengan basa-basi.

“Hey, emm kalau tidak salah kita satu sekolah kan?” aku membuka percakapan dan terus mengikuti dia berjalan di paving taman. “Sepertinya aku pernah melihatmu?” Bohong. Sejujurnya aku telah melihatnya tiap kali dia ngobrol dengan teman gengnya, saat dia jajan di cafetaria, baca buku di perpustakaan, sampai sampai saat dia belajar di kelas atau sedang olahraga aku rela izin keluar kelas hanya untuk sekedar melihat Cutie. Yes I’m addicted to her. Sedikit menakutkan memang, aku telah ketagihan dia melebihi ketagihanku kepada ice cream.

Dia mendongak  mengecek wajahku dengan tampang menyelidiknya dan dia sadar, “Em… ya!” dia mengangguk dengan tersenyum. Lucu sekaliiii..!

Aku ikut tersenyum melihatnya, “Namamu?”

“Kim Taeyeon,” ucapnya sambil sedikit membungkuk kearahku. Ngomong-ngomong, apakah dia sudah mengenalku? Dari kejadian itu.. Apakah dia masih mengingat wajahku ya?

“Taeyeon? Namamu lucu juga~” Ucapku kepadanya untuk mencairkan suasana. Aku memperlihatkan senyum jahil kepada Taeyeon yang berada disampingku.

“Jangan gitu dong!!” dia memukul ringan pundakku seraya menatapku dengan wajah kesal setengah hopelessnya, sangat-sangat sangat lucu sampai sampai aku mati matian menahan tertawa. “Oh ya… Aku belum sempat minta maaf kepadamu.” Sambungnya.

Nah baru saja kupikirkan!

“Minta maaf, memang kau salah apa?” jawabku seakan lupa dengan kejadian yang mungkin dia pikirkan.

“Aku menabrakmu waktu itu,” dia memalingkan wajahnya dariku dan pura-pura melihat langit, “Maaf..”

“Kenapa kau minta maaf? Aku tau kok kalau kau tidak sengaja.”

Taeyeon hanya mendengarkanku.

“Aneh ya, padahal kita satu sekolah tapi tidak pernah ngobrol,” kataku dengan nada tinggi. Langkahku ringan saat berjalan di atas paving taman bersamanya, dia bisa membuatku berjalan bersemangat seperti anak SD yang sedang berdarmawisata. Inilah waktu yang kutunggu dari dulu, akhirnya aku bisa ngobrol dengannya. Kau tau, mengidolakan seseorang diam-diam itu tidak semudah yang kau bayangkan, apalagi saat dia tidak mengenalmu bahkan memperdulikanmu.

“Ah iya juga ya..” dia menggaruk kepalanya.

Snap! Another cuteness from you, girl.

Perasaan campur aduk menemaniku saat itu, aku merasa nyaman didekatnya. Sesekali aku memandangnya dari tepi mataku.

“Taeyeon, ngomong-ngomong.. Apa setiap hari kau kesini? Maksudku, jalan-jalan sendirian di taman ini.” akhirnya rasa ingin tauku muncul begitu saja.

“Tidak juga. Aku bosan dirumah, jadi aku kesini,” Taeyeon menaruh tangannya kedalam saku jaketnya. “Kalau kau?”

“Sama seperti jawabanmu tadi,” jawabku sambil sedikit tertawa.

Beep.

Beep beep.

Aku segera memencet tombol hijau di handphone ku, “Halo Jessi?”

“Cepat? Apakah mendadak sekali?”

“Yep, I’ll be there..”

Another duty, huh?

Aku menghela nafas panjang, “Taeyeon-sshi, udah dulu ya.”

“Kenapa?” matanya menatapku seperti mengatakan ‘jangan tinggalkan aku sendirian’.

Aku terpaksa berbohong kepadanya, “Aku ada janji dengan temanku.”

“Yah, buru-buru banget sih?” Taeyeon terlihat kecewa mendengarku.

“Maaf Taeyeon, tapi ini mendadak..”

Tidak mungkin kan kalau aku bilang kepadanya bahwa aku sebenarnya adalah seorang agen, dan Jessica, anak bossku memanggilku karena ada misi yang harus diselesaikan.

Aku melihat ke matanya.

“Oh ya, kau boleh mampir ke apartemenku kok. Kalau ada waktu senggang,” kataku, berpikir jika ini bisa menghilangkan kekecewaannya. Aku menunjuk gedung tinggi yang terlihat tidak jauh dari taman, hanya dua blok dari bangunan lain. “Flatku berada di lantai 5, aku akan membuatkanmu teh spesial!” aku tertawa dan segera berlari kearah jalan besar.

Selang beberapa waktu setelah aku berlari, dia berteriak kepadaku, “Hei! aku belum tau namamu!”

Langkahku terhenti. Aku menoleh kebelakang dan menjawabnya, sekali lagi dengan tersenyum, “TIFFANY!!”

“Jessica! Waeeeee?!” aku menjerit tepat setelah pintu headquarters terbuka. Aku tidak melihat keberadaan Paman Jung ataupun Siwon. Aku langsung berjalan berderap menuju sofa.

“Tiffany, sebenarnya aku hanya ingin melihat wajahmu.” timpalnya santai, dia memperlihatkan senyumnya kearahku.

“Hah?! Jadi kau.. bohong? Tadi kau bilang ada serangan di Namsan! Arggghh, Jessiii!” Teriakku, saking sebelnya aku sampai mengacak-acak rambutku.

Aku mengumpat dalam hati. Memang sih, dia yang menyuruh ayahnya mengadopsiku untuk dimasukan ke JNS. Sejak saat itu aku merasa berterimakasih kepadanya, tetapi lama kelamaan dia memanfaatkanku menjadi sexual-frustationnya! Dia sering mengejar-ngejar untuk mendapatkanku. Urrgh.. Bagaimana kalau ayahnya tau bahwa aku dan anaknya ternyata have affair? Uh.. BIG NO!

Aku berjalan kearahnya yang sedang duduk didepan komputer, lalu mendekatkan wajah marahku kearahnya selama beberapa detik, “Nah, puas kau?! Kau berhutang Cutie kepadaku tau!”

Jessica mendongak memperlihatkan wajah puppy-eyesnya kepadaku, “Hmm, Cutie? Anak yang kau taksir itu? Apa kau mau aku membawakannya untukmu agar kau mau pergi kencan denganku?”

“Jessicaaaaa! Aku tidak akan pernah mau kencan denganmu!” aku berbalik dan membanting pintu keluar headquarters, meninggalkan Jessica sendirian.

“Tiffany! Kau pikir aku tidak cute seperti dia hah?! AKU JUGA CUTE TAU!!” Suara dolphin Jessica terdengar dari depan. Uh, whatever you mind, Jessi.

Geez.. Jessi sialan, bisa bisanya dia menyuruhku untuk datang kesini hanya karena ingin bertemu denganku, padahal tadi aku bisa menghabiskan waktu dengan Cutie!

Saat aku menunggu lift, aku mendapat pesan dari Jessica.

Sorry Fany Fany Tiffany, I won’t do that again.

Promise 😉

Urgh, TrollSica! >_<

。。。

To Be Continued…

−−−−

Hope you like it! 🙂

Kiss&Hugs

– KEEP UR POKERFACE! –

Categories: Chapters | Tags: , , , , , , , , , , , | 22 Comments

Post navigation

22 thoughts on “My Dearest Treasure – ch. 3

  1. Hallo thor,,salam kenal reader baru^^
    Walah,,koq pendek thor? :/
    Nih tentang taeny taw jeti nih? Maap thor, baru nemu jadiny.heheh
    Semoga,dimaapkan 🙂
    Dilanjut yach thor?Moga, gak lama^^

    • ☆ Pokersmith ☆

      salam kenal, welcome ya 🙂
      taeny apa jeti yaaa?? umm… 😛
      oke, aku juga berharapnya nggak lama kok hahaha

  2. anyeong thor,,reader baru.nnih tentang taeny taw jeti thor?tapi, kayaknya taeny yach?tadi ppany berdebar2 tuh jangtungnya!heheh
    maap baru nemu jdinya nnih wap^^ semoga dimaapin ma authornya. dilnjut yach thor,moga gak lama!

  3. prilly-chan

    jadi jessi suka ama fany~ekh ada yul g dsini?

    • ☆ Pokersmith ☆

      yul? mmm… yul masih tidur dihati author wkwkwk. tunggu aja kelanjutannya ya 🙂

  4. hahaha msukin yuri thor, tp jadi in dia agen jg yg ngelindungn taeyn.. Trus keluarga taeyn ama jesica musuhn. Hahahaha.. Pasti seru.

    • ☆ Pokersmith ☆

      haha welcome here ya 🙂
      wkwk tunggu aja kelanjutannya /wink kaya tiffany/

  5. Krystalized

    annyeong! New reader here ! Numpang ubek2 ya,
    oh iya ini ff JeTi atau TaeNy, aku pengen JeTi !! Mereka cute gitu XD

    • ☆ Pokersmith ☆

      Monyeong~ welcome here ya 🙂 semoga kerasan(?)
      Mm jeti apa taeny yaa.. jeti.. taeny.. jeti…. tunggu kelanjutannna aja dah *winkeu

  6. winfai

    wahh..
    thor ni jeti pa taeny ea
    jetiiii aja ea hee
    kyk ea seru nh
    slm knal ea thor hee

    • ☆ Pokersmith ☆

      Salam kenal jugaa, welcome here yaaa 🙂
      Wkwk banyak yg minta jeti nih. tunggu kelanjutannya ya 😉

  7. taeny aja thor hehehe,,,

  8. Anyong
    yey asek dpet bacaan baru.

  9. SooJung

    aku reader baru thor! Anyeong….
    Aaaaaaa Jesieeee sama Fany!!! Pengeee bgt kalo ni ff jd Jeti couple, tp si fany nya terlalu suka sama si cutie taeng wkwkw lanjut thor

    • ☆ Pokersmith ☆

      yeaay welcome bebeh 😀
      semoga suka disini yaa~ makasih sudah comment btw ^^

  10. cheesy sica ayo jeti, eh maaf dari tadi gue cuma baca slash aja nih sebab mata gue udah 5watt senpai

    • ☆ Pokersmith ☆

      Yap thanks udah dibela belain baca dan ninggalin jejak di sini 😀 Arigatou *bersujud

  11. taenyjjang *fatmi95

    Aaah sicaaa, kencan ny sama qw ajjah yuuk, jamin deh gak pake syarat”n…haha #plak -_-///

    • ☆ Pokersmith ☆

      Jessiiiyyy itu ada yang mau kencan sama kamu!!^^^ *seret jessi
      Note: Ini yang ngebales komen tippaneh^^^^^^^^

  12. Shin Young

    Kasian jessie,dia naksir fanykah?

Leave a comment

Blog at WordPress.com.